Hari Arafah 🙂

Aside  —  Posted: November 23, 2013 in Uncategorized

Yohanes Surya

Posted: February 26, 2013 in Biografi Orang Terkenal di Dunia

Yohanes Surya lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1963. Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994). Walaupun sudah punya Greencard(ijin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika (semboyannya waktu itu adalah “Go Get Gold”) serta mengembangkan fisika di Indonesia.

Pulang dari Amerika, disamping melatih dan memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya menjadi pengajar dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir (tahun 1995 –1998). Dari tahun 1993 hingga 2007 siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika Internasional. Pada tahun 2006, seorang siswa binaannya meraih predikat Absolute Winner (Juara Dunia) dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura.

Sejak 2000, Yohanes Surya banyak mengadakan pelatihan untuk guru-guru Fisika dan Matematika di hampir semua kota besar di Indonesia, di ibukota kabupaten/kotamadya, sampai ke desa-desa di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang hingga Merauke, termasuk pesantren-pesantren. Untuk mewadahi pelatihan-pelatihan ini Yohanes Surya mendirikan Surya Institute. Surya Institute kini sedang membangun gedung TOFI center yang akan menjadi pusat pelatihan guru maupun siswa yang akan bertanding di berbagai kejuaraan sains/fisika.

Yohanes Surya merupakan penulis produktif untuk bidang Fisika/Matematika. Ada 68 buku sudah ditulis untuk siswa SD sampai SMA. Selain menulis buku, ia juga menulis ratusan artikel Fisika di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, harian KOMPAS, TEMPO, Media Indonesia dan lain-lain. Ia juga pencetus istilah MESTAKUNG dan tiga hukum Mestakung, serta pencetus pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan).

Selain sebagai penulis, Yohanes Surya juga sebagai narasumber berbagai program pengajaran Fisika melalui CD ROM untuk SD, SMP dan SMA. Ia juga ikut memproduksi berbagai program TV pendidikan diantaranya “Petualangan di Dunia Fantasi”, dan “Tralala-trilili” di RCTI.

Di luar aktifitasnya di atas, Yohanes Surya berkiprah dalam berbagai organisasi internasional sebagai Board member of the International Physics Olympiad, Vice President of The First step to Nobel Prize (1997-sekarang); Penggagas dan President Asian Physics Olympiad (2000-sekarang); Chairman of The first Asian Physics Olympiad, di Karawaci, Tangerang (2000); Executive member of the World Physics Federation Competition; Chairman of The International Econophysics Conference 2002; Chairman the World Conggress Physics Federation 2002; Board of Experts di majalah National Geographic Indonesia serta menjadi Chairman of Asian Science Camp 2008 di Denpasar, Bali. Selama berkarir di bidang pengembangan fisika, Yohanes Surya pernah mendapatkan berbagai award/fellowship antara lain CEBAF/SURA award AS ’92-93 (salah satu mahasiswa terbaik dalam bidang fisika nuklir pada wilayah tenggara Amerika), penghargaan kreativitas 2005 dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, anugerah Lencana Satya Wira Karya (2006) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai wakil Indonesia dalam bidang pendidikan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush. Pada tahun 2007, beliau menulis buku “Mestakung: Rahasia Sukses Juara Dunia” yang mendapatkan penghargaan sebagai penulis Best Seller tercepat di Indonesia. Dan tahun 2008 mendapat award sebagai Pahlawan Masa Kini pilihan Modernisator dan majalah TEMPO. Yohanes Surya juga mendapatkan banyak penghargaan dari Menpora, Radio Elshinta, Harian Merdeka, Metro TV Award, Penghargaan “Icon anak Muda” dari Radio Trax FM, Koran Jakarta Award dan Penghargaan Harian Republika sebagai “Tokoh perubahaan 2009

Yohanes Surya adalah guru besar fisika dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan; Kepala Promosi dan Kerjasama Himpunan Fisika Indonesia (2001-2004), juri berbagai lomba sains/matematika (XL-com, L’oreal, UKI dsb), anggota Dewan Kurator Museum Iptek Taman Mini Indonesia Indah, salah satu founder The Mochtar Riady Institute, anggota Dewan Wali Amanah Sekolah Tinggi Islam Assalamiyah Banten dan kini Prof. Yohanes Surya menjabat sebagai Rektor Universitas Multimedia Nusantara (Kompas Gramedia Group) serta aktif mengkampanyekan Cinta Fisika (Bali Cinta Fisika, Kalbar Cinta Fisika dsb) diseluruh Indonesia.

Sejak tahun 2009 Prof. Yohanes Surya bekerjasama dengan pemda daerah-daerah tertinggal mengembangkan matematika GASING (Gampang Asyik dan menyenangkan), dimana anak-anak daerah tertinggal itu dapat belajar matematika dengan mudah. Siswa yang dianggap “bodoh” ternyata mampu menguasai matematika kelas 1-6 SD dalam waktu hanya 6 bulan. Program ini sekarang sedang diimplementasikan diberbagai daerah tertinggal terutama di Papua.

Tahun 2010 Prof. Yohanes Surya mendirikan STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) SURYA, untuk mencetak guru-guru yang berkualitas dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia. Untuk lebih konsentrasi pada STKIP Surya dan persiapan pendirian Surya University (yang fokus pada pendidikan, energi dan ilmu hayati/life sciences, mulai Januari tahun 2011 Prof. Yohanes Surya tidak menjabat lagi sebagai rektor UMN(***)

Motivasi Hidup

Posted: February 26, 2013 in MOTIVASI

“Perhatikan kebiasaan, karena itu menjadi karaktermu,

bangunlah karaktermu, karena itu akan menentukan masa

 

Gunakanlah waktumu sebaik-baiknya

Jangan tunda pekerjaan yang dapat dikerjakan hari ini

Karena akan jadi beban untuk hari esok

 

“Kesuksesan tidak dapat dicapai secara kebetulan,

tetapi kesuksesan dicapai melalui pengorbanan”.

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan,

padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan.

Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti.

Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali.

Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.

Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil.

Tugas kita adalah untuk mencoba,

karena didalam mencoba itulah kita menemukan

dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai.

Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai,

padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.

Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan.

Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki,

karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda.

Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat,

dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ;

tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda

Cara Membuat Kategori pada WordPress

Posted: February 26, 2013 in TIK

Pertama anda masuk/log in ke halaman wp-admin anda.

Contoh : https://aayu618.wordpress.com/wp-admin.

1.  Kemudian masukan Username dan Passwordnya terus klik Log in

2.  Setelah masuk masuk ke halaman wp-admin anda, selanjutnya klik My Dashboard di bagian menu atas halaman.

3.  Setelah terbuka halaman Dashbord anda,arahkan ke samping kiri halaman di deretan baris menu yang ada di halaman tersebut.

4.  Sekarang cari menu dan klik Tulisan terus klik menu Categories.

5.  Nah sekarang,anda tinggal masukkan :

Name (nama kategorinya)
Parent (untuk induk kategori tersebut)
Description (untuk keterangan kategori)

6.  Setelah di isi terus klik Tambahkan Kategori Baru untuk menyimpan kategori yang baru anda buat.

7.  Selesai.

Untuk yang belum yang punya WordPress, Silakan daftar WordPress Anda di http:/wordpress.com

 

Cara Membuat Halaman pada WordPress

Posted: February 26, 2013 in TIK

Cara Membuat Laman atau Page Pada WordPress
Pada dasarnya, membuat sebuah laman sama seperti membuat posting., namun ada sedikit perbedaan. Berikut uraiannya.

  • Silahkan login ke dashboard wordpress anda.
  • Alihkan perhatian kesebelah kiri monitor, arahkan pointer mouse pada menu Pages lalu klik Add New
  • Masukan judul laman pada form Enter Title here
  • Setelah beberapa saat, akan muncul permalink. Alamat permalink tersebut adalah alamat yang akan tercipta setelah artikel dipublikasikan, bila anda menginginkannya permalink itu bisa di edit atau di ubah. Klik tombol Edit, lalu masukkan alamat yang anda inginkan, cukup dengan kata kunci saja karena nanti akan otomatis di ubah. Atau bisa juga melalui widget slug yang ada di bagian bawah post editor. Namun ini sifatnya optional, bila anda tidak ingin mengubahnya maka biarkan saja apa adanya.
  • Tulis isi laman yang ingin di publikasikan pada form post editing area. Silahkan edit sesuka hati anda, silahkan baca artikel tentang visual post editor bila anda belum begitu paham akan tool yang bisa di gunakan.
  • Disebelah kanan monitor terdapat widget yang bernama Page Attribute
  • Parent : Pilih no parent bila laman tersebut adalah laman induk. Atau bila ingin menjadi sebuah sublaman, maka pilihlan nama laman induknya. Pada beberapa theme, apabila kita membuat laman maka akan secara otomatis masuk pada menu navigasi, laman yang dijadikan sublaman akan keluar bila navigasi yang bersangkutan disorot oleh pointer mouse.
  • Template : pilih default template bila ingin sama tampilan serta fungsinya seperti laman yang lain. Pada theme-theme tertentu, kadang banyak template laman (custom template) yang dibuat khusus misal untuk arsip, gallery, halaman checkout atau lain sebagainya.
  • Perhartikan juga widget-widget Custom fileds, Discussion, Author dan featured image, mungkin anda ingin mengisi atau mengubahnya.
  • Biasakan untuk melihat Preview sebelum anda benar-benar yakin untuk mempublikasikan artikel. Preview adalah tampilan artikel anda sebelum benar-benar dipublikasikan, klik saja tombol Preview untuk melakukannya. Bila anda sudah benar-benar yakin artikel tersebut ingin di publikasikan, klik tombol Publish.
  • Selesai.

SISTEM PEREDARAHAN DARAH MANUSIA

1.   Berikut ini adalah fungsi sel darah merah :

1)      Menghindarkan tubuh dari infeksi

2)      Melakukan proses pembekuan darah

3)      Mengikat CO2 dari jaringan menuju paru – paru

4)      Mengedrkan O2 dari paru – paru ke seluruh tubuh

5)      Mengangkut sari – sari makanan ke seluruh tubuh

Fungsi eritrosit ditunjukkan oleh nomor …

a. 1 dan 3

b. 4 dan 5

c. 2 dan 3

d.3 dan 4

e. 1 dan 2

Jawaban : D

Pembahasan :

1)      Menghindarkan tubuh dari infeksi : leukosit

2)      Melakukan proses pembekuan darah : trombosit

3)      Mengikat CO2 dari jaringan menuju paru – paru : eritrosit

4)      Mengedarkan O2 dari paru – paru ke seluruh tubuh : eritrosit

5)      Mengangkut sari – sari makanan ke seluruh tubuh : plasma darah

2.   Sel darap putih pada tubuh kita yang mempunyai peranan dalam keadaan alergi adalah …

a. Granulosit

b. Basofil

c. Limfosit

d. Eosinofil

f. Neutrofil

Jawaban : B

Pembahasan :

Sel darah putih pada tubuh kita yang mempunyai peranan dalam keadaan alergi adalah basofil.

Fungsi basofil adalah melepaskan zat pencegah alergi, mengandung heparin.

 

3.   Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat …

a. Oksigen

b. Oksigen dan zat lemas

c. Oksigen dan karbon dioksida

d. Oksigen dan karbon monoksida

e. Oksigen, karbon dioksida, dan karbon monoksida

Jawaban : C

Pembahasan :

Hemoglobin (Hb) merupakan protein yang dikandung eritrosit. Sel ini mampu mengangkut oksigen dan karbon dioksida.

  1. Hemoglobin berikatan dengan oksigen dan membentuk oksihemoglobin Hb4 + 4 O2 = 4 HbO2
  2. Hemoglobin berikatan dengan gugus amin hemoglobin membentuk karbominohemoglobin
  1. Limfosit di dalam tubuh berperan dalam kekebalam dengan cara ….
  2. Menghasilkan antibodi yang sesuai dengan antigen yang akan dilawan
  3. Memakan kuman penyakit atau benda – benda asing yang ada di dalam tubuh
  4. Menghasilkan enzim yang menguraikan kuman dan benda asing
  5. Menghasilkan zat asam yang dapat mengakibatkan terjadinya lisis bakteri dan virus
  6. Menghancurkan kuman penyakit dan benda asing dengan menggunakan lisosom

Jawaban : A

Pembahasan :

Limfosit berperan dalam kekebalan denga cara menghasilkan antibodi yang sesuai dengan antigen yang akan dilawan.

 

4.   Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen B dan anglutinin A, orang tersebut mempunyai golongan darah …

a. A

b. O

c. B

d. A atau AB

e. AB

Jawaban : C

Pembahasan :

Darah dengan kandungan aglutinogen B dan aglutinin A berarti darah tersebut bergolongan B

Ingat ! Golongan darah dibedakan atat aglutinogen yang dikandungnya.

  1. Pembekuan dan pengawetan darah untuk donor dapat dilakukan dengan cara …
  2. Disimpan dalam tempat dingign bersuhu 4 0C
  3. Didiamkan dalam suhu kamar
  4. Menambahkan vitamin B
  5. Menambhak serum darah
  6. Menambhakan natrium oksalat

Jawaban : A

Pembahasan :

Pembekuan dan pengawetan darah yang dilakukan dengan menyimpannya dalam tenpat dingin bersuhu 4 oC.

Jangka waktu penyimpanan darah maksimal 21 hari

 

5.   Fungsi darah yaitu ..

a. Sebagai hasil metabolisme

b. Sebagai tempat pembentukan hormon

c. Sebagai alat penerima rangsangan

d. Menjaga kestabilan suhu tubuh

e. Mengatur keseimbangan gula darah

Jawaban : D

Pembahasan :

–          Hasil metabolisme : seluler

–          Tempat pembentukan hormon : kelenjar

–          Alat penerima rangsang : saraf

–          Menjaga kestabilan suhu tubuh : darah

–          Mengatur keseimbangan gula darah : hormon insulin

 

6.   Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O2 yaitu ….

a. Vena

b. Venula

c. Vena pulmonalis dan aorta

d. Sinus venosus

e. Vena kava

Jawaban : C

Pembahasan :

Vena pulmonalis dan aorta merupakan pembuluh darah dalam tubuh manusia yang banyak mengandung O2.

 

7.   Darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya karena sepanjang vena terdapat …

a. Katup

b. Arteri

c. Valvula semilunaris

d. Valvula trikuspidalis

e. Valvula bikuspidalis

Jawaban : A

Pembahasan :

Katup yang terdapat disepanjang vena menyebabkan darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya.

Valvula trikuspidalis, valvula bikuspidalis, dan valvula seminularis terdapat di jantung.

 

8.   Pembuluh darah yang mempunyai volume darah terbesar terdapat pada bagian …

a. Kapiler

b. Pembuluh limfa

c. Vena

d. Jantung

e. Arteri

Jawaban : A

Pembahasan :

Volume darah dalam kapiler secara keseluruhan sangatlah besar. Volume darah dalam kapiler mencapai 800 kali volume darah dalam arteri.

 

9.   Bagian jantung yang menerima darah dari pulmo yaitu …

a. Atrium sinister

b. Ventrikel dexter

c. Atrium dexter

d. Arteri pulmonalis

e. Ventrikel sinister

Jawaban : A

Pembahasan :

–          Atrium sinister : menerima darah dari paru – paru

–          Ventrikel dexter : memompa darah menuju paru – paru

–          Atrium dexter : menerima darah dari seluruh tubuh

–          Arteri pulmonalis : pembulh darah menuju paru – paru

–          Ventrikel sinister : memompa darah ke seluruh tubuh

 

10.   Penyataan berikut yang benar tentang sistem pembuluh limfa adalah …

a. Gerak cairan limfa yang disebabkan adanya denyut jantung

b. Pembuluh limfa bergabung dengan pembuluh arteri

c. Pembuluh limfa merupakan peredarah terbuka

d. Pembuluh limfa tidak memiliki klep

e. Cairan limfa banyak mengandung sari makanan

Jawaban : C

Pembahasan :

Sistem pembuluh limfa merupakan sistem peredaran terbuka

Sistem peredaran terbuka artinya cairan bergerak tidak selalu di dalam pembuluh

 

11.   Pasangan aglutinogen dan aglutinin yang menunjukkan golongan darah O adalah ...

Aglutinogen

Aglutinin

A

A

α

B

A

β

C

α β

D

A dan B

E

B

α

Jawaban : C

Pembahasan :

Golongan Darah

Aglutinogen

Aglutinin

O

α β

A

A

β

B

B

α

AB

A dan B

 

12.   Natrium sitrat selalu dibutuhkan dalam darah yang diinginkan untuk transfusi darah karena …

a. Na sitrat mencegap pembentukan fibrin dan fibrinogen

b.Na sitrat dapat melarutkan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah

c.Na sitrat mencegah pertumbuhan bakteri

d. Na sitrat dapat mengikat Ca

e. Na sitrat penting untuk membunuh kuman yang mungkin terdapat dalam darah

Jawaban : D

Pembahasan :

Natrium sitrat selalu dibutuhkan dalam darah yang digunakan untuk transfusi darah karena Na sitrat dapat memikat Ca sehingga tidak terbentuk trombin.

 

13.   Jika seseorang memerlukan transfusi darah, perlu diketahui dahulu golongan darah orang tersebut untuk menghindari adanya penggumpalan. Reaksi penggumpalan ini disebabkan oleh …

a. Masuknya sel – sel darah merah

b. Masuknya hemoglobin

c. Adanya reaksi antigen antibodi

d. Masuknya trombosit

e. Masuknya serum darah

Jawaban : C

Pembahasan :

Aglutinasi / penggumpalan terjadi apabila antigen bereaksi dengan antibodi

 

14.   Transfusi darah dari donor yang bergolongan darah A ke resipen yang bergolongan darah B, menyebabkan aglutinasi katena bertemunya …

a. Aglitinogen A dengan Aglutinin α

b. Aglitinogen B dengan Aglutinin α

c. Aglitinogen B dengan Aglutinin β

d. Aglitinogen A dengan Aglutinin β

e. Aglitinogen β dengan Aglutinin B

Jawaban : C

Pembahasan :

Golongan darah A mempunyai aglutinogen A dan aglutinin β, sedangkan golongan darah B mempunyai aglutinogen B. Ketika darah ini bertemu maka aglutinogen B akanbereaksi dengan aglutini β yang mengakibatkan aglutinasi.

 

15.   Bayi dalam kandungan mendapatkan makanan dari ibunya dengan jalan …

a. Melalui mulut bayi

b. Difusi melalui plasenta

c. Difusi melalui permukaan bayi tubuh

d. Melalui pembuluh darah dalam tubuh bayi

e. Melalui pembuluh darah ibu yang masuk ke dalam tubuh bayi

Jawaban : B

Pembahasan :

Bayi dalam kandungan mendapatkan makanan dari ibunya dengan jalan difusi melalui plasenta. Plasenta merupakan organ saat kehamilan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran produk metabolisme dan gas antara ibu dan janin.

 

16.   Pada waktu diperiksa oleh dokter, tekanan darah Rianan yang ditunjukkan oleh Sphygmomanometer adalah 120 / 80 mmHg. Angka 80 mmHg menunjukkan …

a. Sistoles

b. Tekanan otot jantung

c. Diastoles

d. Jumlah darah yang keluar

e. Jumlah denyut nadi dari jantung

Jawaban : C

Pembahasan :

Hasil pengukuran Sphygmomanomete selalu menunjukkan sistole / diastole

 

17.   Ion Ca penting dalam proses pembentukan darah karena ion Ca …

a. Memengaruhi perubahan fibrinogen menjadi fibrin

b. Berfungsi dalam pembentukan protrombin

c. Memengaruhi pengubahan protrombin menjadi trombin

d. Memacu keluarnya zat anti hemofilia

e. Memacu terlepasnya enzim trombokinase

Jawaban : C

Pembahasan :

Ion Ca berperan dalam pengubahan protrombin menjadi trombin bersama vitamin K

  1. Gangguan peredaran darah yang berupa pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena adanya endapan kapur disebut …
  2. Hemofili
  3. Miokarditis
  4. Arterosklerosis
  5. Embolus
  6. Arteriosklerosis

Jawaban : E

Pembahasan :

–          Hemofili : dara penderita sukar membeku

–          Miokarditis : peradangan otot jantung (miokardium)

–          Arterosklerosis : pengerasan pembuluh darah oleh kolesterol

–          Embolus : jenis penyakit jantung akibat tersumbatnya arteri menuju otak oleh trombus. Trombus merupakan darah yang membeku

–         Arteriosklerosis : pengerasan pembuluh darah oleh zat kapur

 

18.   Eritroblastosis fetalis pada bayi disebabkan oleh ….

a. Antigen anak masuk ke dalam darah ibu

b. Induksi mikroorganisme dalam kandungan

c. Aglutinin ibu masuk ke dalam darah bayi

d. Rusaknya aglutinin bayi

e. Masuknya antigen ibu ke dalam darah bayi

Jawaban : E

Pembahasan :

Eritroblastosis fetalis pada bayi disebabkan oleh masuknya antogen anak ke darah ibu, sehingga darah ibu menghasilkan antibodi. Antibodi ini kemudian masuk ke peredaran darah anak dan bereaksi dengan antigen anak, terjadilah agutinasi.

 

19.   Pengerasan pembuluh darah karena adanya endapan endapan lemak disebut ….

a. Arteriosklerosis

b. Arterosklerosis

c. Embolus

d. Trombus

e. Hemoroid

Jawaban : B

Pemabahasan :

–          Arteriosklerosis pengerasan pembuluh kapur oleh zat kapur

–          Arterosklerosis : pengerasan pembuluh darah oleh kolesterol dan lemak

–          Embolus : jenis penyakit jantung akibat tersumbatnya arteri menuju otak oleh trombus.

–          Trombus : darah yang membeku

–          Hemoroid : pelebaran pembuluh daraj disekitar anus

 

20.   Sistem sirkulasi darah pada cacing bersifat tertutup sebab …

a. Peredarannya melalui pembuluh darah punggung

b. Peredarannya melalui pembuluh darah perut

c. Selama peredarannya, darah selalu dalam pembuluh

d. Sistem sirkulasi darah terdapat pembuluh darah punggung, perut dan samping

e. Sistem sirkulasi sampingnya terdapat 5 pasang lengkung

Jawaban : D

Pembahasan :

Sistem sirkulasi darah pada cacing bersifat tertutup sebab sistem sirkulasi darah terdapat pembuluh darah punggung, perut, dan samping.

 

21.   Hewan yang memiliki sistem sirkulasi darah tertutup yaitu ….

a. Belalang dan katak

b. Siput dan ikan

c. Cacing tanah dan katak

d. Cacing tanah dan udang

e. Udang dan nyamuk

Jawaban : C

Pembahasan :

Cacing tanah, katak, dan ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup.

Belalang, nyamuk dan udang memiliki sistem peredaran darah terbuka.

 

22.   Penyataan berikut berhubungan dengan darah serangga :

1)      Hanya digunakan untuk mengangkut sari makanan

2)      Berwarna merah muda

3)      Tidak mengandung hemoglobin

4)      Hanya digunakan untuk mengangkut O2 dan CO2

5)      Untuk mengangkut sari makanan dan udara pernapasan

Pernyataan yang benar adalah …

a. 1 dan 2

b. 3 dan 4

c. 1 dan 3

d. 3 dan 5

e. 2 dan 4

Jawaban : C

Pembahasan :

Ciri – ciri peredaran darah serangga

–          Hanya digunakan untuk mengangkur sari makanan

–          Tidak mengandung hemoglobin

 

22.   Darah seranggan mempunyai ciri dan fungsi sebagai berikut :

1)      Hanya digunakan untuk mengangkut sari makanan

2)      Berwarna merah muda

3)      Mengandung hemosianin

4)      Hanya digunakan untuk mengangkut O2 dan CO2

5)      Untuk mengangkut sari makanan dan udara pernapasan

Ciri dan funsi darah pada serangga adalah ….

a. 1 dan 2

b. 3 dan 4

c. 1 dan 3

d. 3 dan 5

e. 2 dan 4

Jawaban : C

Pembahasan :

Ciri – ciri darah serangga :

–          Hanya digunakan untuk mengangkur sari makanan

–          Mengandung hemosianin

 

23.   Sistem pembuluh balik pada katak yang mengangkut darah dari paru – paru dan kulit adalah …

a. Vena kava

b. Vena porta

c. Arteri pulmonalis

d. Arteri karotis

e. Vena pulmonalis

Jawaban : E

Pembahasan :

Sistem pembuluh balik yang mengakut darah dari paru – paru dan kulit adalah vena pulmonalis, jika darah keluar dari jantung maka melalui arteri pulmonalis.

 

24.   Persamaan peredaran darah cacing dan kadal adalah ….

a. Bersifat terbuka

b. Peredarah darah tunggal

c. Peredaraha darah ganda

d. Darah mengandung hemoglobin

e. Memeiliki dua ruang jantung

Jawaban : D

Pembahasan :

Cacing dan kadal memiliki persamaan dalam sistem peredarannya, yaitu :

1)      Darah mengandung hemoglobin

2)      Sistem peredarah darah tertutup

Perbedaan Granulosit dan Agranulosit

Posted: February 26, 2013 in BIOLOGI

SEL DARAH

                Sel darah terdiri dari 3 macam yaitu sel darah merah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

1.      Eritrosit

Ciri – ciri

  • Bikonkaf
  • Tidak berinti
  • Diameter 7 – 8 mikrometer

Jumlah sel/mm3  yaitu 4 – 6 juta.

Tempat pembentukan di endotelium, sumsum tulang.

Masa hidupnya adalah 100 – 120 hari.

Fungsinya adalah transfor O2 dan CO2.

 

2.      Leukosit

Ciri – ciri

  • Tidak beraturan
  • Berinti

Jumlah sel /mm3 yaitu 4.800 – 10.000.

Tempat pembentukan di sumsum tulang.

 

 

GRANULOSIT

1.      Neutrofil

Ciri – ciri

  • Plasma bersifat netral
  • Bentuk bermacam – macam
  • Bersifat fagosit

Jumlah sel/mm3  yaitu 3.000 – 7.000

Tempat pembentukan di jaringan limfoid kelenjar limfa.

Masa hidupnya adalah 6 jam sampai beberapa hari.

Fungsinya adalah memfagosit atau memakan bakteri.

 

2.      Eosinofil

Ciri – ciri

  • Bersifat asam
  • Berbintik kemerahan
  • Jumlah meningkat ketika terjadi infeksi

Jumlah sel/mm3  yaitu 100 – 400.

Tempat pembentukan di  sumsum tulang.

Masa hidupnya adalah 8 – 12 hari.

Fungsinya adalah mencegah alergi dan menghacurkan antigen antibodi.

 

3.      Basofil

Ciri – ciri

  • Bersifat basa
  • Berbintik kebiruan
  • Bersifat fagosit
  • Memiliki nukleus berbentuk S

Jumlah sel/mm3  yaitu 20 – 50.

Tempat pembentukan di  sumsum tulang.

Masa hidupnya adalah beberapa jam – beberapa hari.

Fungsinya adalah melapaskan zat pencegah alergi, mengandung heparin (zat antikoagulan).

 

 

AGRANULOSIT

1.      Limfosit

Ciri – ciri

  • Berinti satu
  • Tidak dapat bergerak bebas
  • Berwarna biru pucat

Jumlah sel/mm3  yaitu 1.500 – 3.000.

Tempat pembentukan di limfa dan tulang.

Masa hidupnya adalah beberapa jam – beberapa hari.

Fungsinya adalah meningkatkan sistem kekebalan.

 

2.      Monosit

Ciri – ciri

  • Berinti satu berukuran besar
  • Berbentuk bulat panjang
  • Dapat bergerak cepat
  • Bersifat fagosit

Jumlah sel/mm3  yaitu 100 – 700.

Tempat pembentukan di sumsum tulang.

Masa hidupnya adalah beberapa bulan.

Fungsinya adalah fagositosis, berkembang menjadi makrofag.

 

3.      Trombosit

Ciri – ciri

  • Berbentuk cakram
  • Bergranula
  • Tidak berinti
  • Mudah pecah
  • Mengandung tromboplastin

Jumlah sel/mm3  yaitu 150.000 – 350.000.

Tempat pembentukan yaitu bertunas di dalam sumsum  tulang.

Masa hidupnya adalah kurang lebih 10 tahun.

Fungsinya adalah berperan dalam pembekuan darah.

 

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Posted: February 26, 2013 in BIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Alat-alat pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tekak, kerong- kongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir pada anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, kelenjar lambung, kelenjar usus, hati, dan pankreas. Urutan masing-masing alat pencernaan manusia adalah sebagai berikut

A.   Mulut

Mulut merupakan satu-satunya bagian saluran pencernaan yang berada di luar dan dapat dilihat, sehingga Anda dapat menun- jukkan dan mengamatinya secara langsung. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Gigi merupakan alat pencernaan makanan yang sangat penting karena dapat membantu alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang. Gigi mempunyai peranan antara lain seperti berikut.

1)    Estetika Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang.

2)    Untuk Menghancurkan Makanan Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:

a) gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;

b) gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;

c) gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan. Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan

baik.

3)    Membantu dalam Berbicara Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara yang dihasilkan. Gigi terdiri

atas tiga bagian berikut.

a.   Mahkota Gigi Bagian ini merupakan bagian yang dapat terlihat berada di dalam rongga mulut, berfungsi untuk menghancurkan makanan.

Lapisan paling luar dari mahkota gigi ini disebut email, yang berwarna putih dan terdiri atas 98% zat mineral, sehingga bersifat sangat keras. Lapisan email tidak memiliki saraf sehingga tidak terasa sakit walaupun tertekan. Bagian yang lebih dalam dari email adalah tulang gigi atau dentin.

Gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi susu atau sulung, umumnya gigi susu muncul saat bayi berusia 6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya gigi seri terlebih dahulu, kemudian gigi taring, akan muncul pada umur 18 bulan dan terakhir gigi geraham kecil pada usia 24 bulan. Gigi susu ini sifatnya hanya sementara, karena setelah anak besar nanti akan diganti oleh gigi permanen atau dewasa.

Gigi susu berjumlah 20 buah, dengan perincian sebagai berikut.

  1. Gigi seri atas : 4 buah Gigi seri bawah : 4 buah
  2. Gigi taring atas : 2 buah Gigti taring bawah : 2 buah
  3. Gigi geraham kecil atas : 4 buah Gigi geraham kecil bawah : 4 buah

Rumus Gigi Susu :

M   P   C   I      I   C   P   M

0   2   1   2      2   1   2   0

Gigi permanen pada orang dewasa berjumlah 32 buah dengan perincian sebagai berikut.

  1. Gigi seri atas :  4 buah Gigi seri bawah :  4 buah
  2. Gigi taring atas :  2 buah Gigi taring bawah :  2 buah
  3. Gigi geraham kecil atas :  4 buah Gigi geraham kecil bawah :  4 buah
  4. Gigi geraham besar atas :  6 buah Gigi geraham besar bawah :  6 buah

Rumus Gigi Permanen :

M   P   C   I      I   C   P    M

3   2   1   2      2   1   2   3

Gigi permanen tumbuh juga bertahap. Pada umur 6 tahun tum- buh 4 buah geraham tetap, yang masing-masing terletak di bagian kiri dan kanan rahang atas dan bawah. Pada umur 8 tahun gigi seri perma- nen menggantikan gigi susu. Pada umur 9 hingga 12 tahun gigi geraham permanen akan tumbuh menggan- tikan geraham sulung. Pada umur 12 tahun, gigi taring permanen baru tumbuh. Usia 18 tahun ke atas masih ada gigi yang akan tumbuh gigi geraham ketiga atau disebut dengan gigi bungsu.

Gigi dapat mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik, di antaranya gigi berlubang. Ada beberapa hal yang menyebabkan gigi berlubang, di antaranya adalah sebagai berikut.

1)    Tidak menggosok gigi setelah makan atau menjelang tidur, sehingga mengakibatkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi akan dicerna

oleh bakteri.

2)    Terlalu banyak makan gula. Gula merupakan makanan yang paling digemari oleh bakteri pembusuk gigi. Masalah yang terjadi pada

gigi lainnya, adalah periodentitis, yaitu peradangan pada jaringan yang mendukung gigi. Ini dapat mengakibatkan gigi tanggal.

Penyakit ini juga disebabkan karena bakteri.

3)    Lidah Lidah sebagian besar terdiri atas otot. Pada permukaan atas lidah banyak terdapat ribuan tonjolan kecil yang disebut dengan

papilla, yang banyak terdapat rangkaian kompleks saraf yang membentuk alat indra pengecap dan peraba. Lidah memiliki peranan

seperti berikut.

b.   Merasakan Makanan.

Lidah dapat dikatakan sebagai cermin kesehatan. Mengapa demikian? Pada umumnya dokter akan memeriksa lidah pasien yang sakit. Penyakit penyakit tertentu akan dapat mengubah warna lidah.

  1. ujung lidah merasakan manis;
  2. bagian pangkal belakang merasakan pahit;
  3. bagian samping depan merasakan asin;
  4. bagian samping belakang merasakan asam.

4)    Membantu Mengunyah Makanan Lidah seolah seperti pesilat yang mahir yang dapat membolak-balikkan makanan sehingga mudah dikunyah.

5)    Membantu dalam Menelan Makanan .

6)    Membantu dalam Berbicara.

7)    Kelenjar Ludah yang berfungsi menghasilkan air ludah. Jika melihat makanan yang lezat, maka ada rangsangan di otak kita dan impuls itu dikirim ke saraf di sekitar kelenjar ludah, sehingga kelenjar ludah akan mensekresikan ludah untuk membasahi mulut. Komponen ludah terdiri atas 98% air dan 2% lendir, garam, dan enzim ptialin. Air ludah yang berfungsi untuk: 1) membantu memudahkan pencernaan; 2) mengubah amilum menjadi maltosa, yaitu enzim ptialin; 3) melindungi pengaruh asam dan basa; 4) melindungi pengaruh panas dan dingin. Banyaknya ludah yang disekresikan oleh kelenjar ludah kurang lebih 2 liter setiap hari dan mengandung pH antara 6,5 – 6,8.

Setelah makanan hancur oleh gigi, selanjutnya makanan mengalami per- lakuan secara kimiawi, yaitu adanya kandungan air dalam ludah yang dapat bereaksi dengan molekul-molekul zat makanan dan menghasilkan molekul- molekul yang lebih kecil. Adanya enzim ptialin dapat mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa. Hal ini disebabkan karena amilum dalam nasi diubah menjadi maltosa, yaitu sejenis gula yang rasanya manis. Jadi, pencernaan kimiawi amilum dimulai dari mulut. Di dalam mulut, makanan mengalami dua perlakuan, yaitu sebagai berikut. a. Pencernaan secara mekanik, yaitu pengunyahan dengan gigi, b. Pencernaan secara kimiawi, yaitu pemecahan zat pati (amilum) oleh ptialin menjadi maltosa.

B.   Kerongkongan (Esofagus)

Setelah makanan diperlakukan secara mekanik dan kimiawi di dalam mulut, selanjutnya makanan akan didorong oleh lidah menuju saluran kerongkongan, yang panjangnya kurang lebih 20 cm dan lebar 2 cm. Di dalam kerongkongan ini makanan hanya lewat selama kurang lebih 6 detik. Setelah itu makanan akan didorong ke dalam lambung.

Susunan otot-otot yang demikian menyebabkan kerongkongan dapat melakukan gerakan otomatis kembang kempis. Gerakan ini disebut gerak peristaltik yang menyebabkan makanan dapat bergerak menuju lambung. Lapisan luar kerongkongan tidak seperti saluran cerna lainnya tidak terdiri atas serosa tetapi jaringan fibrosa yang menebal. Persarafan utama kerongkongan dilakukan oleh serabut-serabut simpatis dan parasimpatis dibawa oleh nervus vagus yang dianggap merupakan saraf motorik kerongkongan. Makanan bisa mencapai lambung bukan karena lambung terletak di bawah kerongkongan, melainkan akibat gerak peristaltik dinding otot kerongkongan.

C.     Lambung (Ventrikulus)

Makanan dari kerongkongan terdorong ke dalam lambung, akibat gerakan peristaltik seperti yang sudah dijelaskan di atas. Lambung diibarat- kan seperti lumbung yang bertugas untuk menyimpan makanan yang telah ditelan untuk sementara waktu. Lambung berukuran sekepal tangan dan terletak di dalam rongga perut sebelah kiri, di bawah sekat rongga badan. Dinding lambung sifatnya lentur, dapat mengembang apabila berisi makanan dan mengempis apabila kosong. Muatan di dalam lambung dapat menampung hingga 1,5 liter makanan. Otot ini merupakan otot-otot polos, sehingga bekerja tanpa disadari. Otot- otot lambung bekerja dengan cara berkontraksi sehingga dapat menekan dan memeras makanan dalam lambung dan mencampurnya dengan getah pencernaan dalam lambung. Lambung terdiri atas tiga bagian berikut. a. Kardiaks, merupakan bagian atas sebagai pintu masuk makanan dari kerongkongan. b. Fundus, adalah bagian tengah lambung, tempat makanan ditampung dan mengalami perlakuan kimiawi. c. Pilorus, merupakan bagian bawah lambung sebagai pintu ke- luar makanan dan berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Pilorus ini bekerja atas pe- ngaruh pH makanan. Makanan dalam lambung mengalami serangkaian proses kimiawi oleh getah lambung, sekitar 1 – 2 liter yang dihasilkan oleh 35 juta kelenjar, antara lain HCl, enzim pepsin, enzim renin, lipase, mukus (lendir), dan faktor intrinsik. Enzim pepsin akan memecah molekul protein menjadi peptida, enzim renin akan mencerna protein susu menjadi kasein, sedangkan enzim lipase akan mengemulsikan lemak dalam makanan. Jadi, perlakuan kimiawi protein pertama kali dilakukan di dalam lambung. Selain mendapat perlakuan kimiawi, makanan oleh enzim-enzim tersebut juga ada HCl yang membantu dalam proses-proses pencernaan. Fungsi HCl, antara lain: a. membunuh kuman pada makanan yang dimakan; b. mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin;. c. mempercepat reaksi antara air, protein, dan pepsin; d. mengendorkan pilorus, karena HCl bersifat asam dengan pH kurang lebih 1-3, ingat kembali sistem kerja pilorus yang sudah dijelaskan di atas! Mukus (lendir) berfungsi sebagai lapisan pelindung yang dapat melindungi lambung dari asam lambung. Sedangkan faktor intrinsik berfungsi untuk menghasilkan vitamin B12 yang diperlukan untuk membentuk Mukosa.

Sel-sel darah dan membantu saraf berfungsi dengan baik. Dengan adanya faktor intrinsik ini pula, maka vitamin B12 di dalam lambung dilindungi dari asam lambung sehingga tidak rusak. Khim ini bersifat asam, dan menjadi netral ketika masuk ke dalam usus 12 jari, karena dinetralkan oleh getah basa yang dihasilkan kelenjar pankreas yang terdapat di dalam usus dua belas jari. Lambung yang dijelaskan di atas dapat juga bermasalah di antaranya adalah penyakit maag dan kanker lambung. Penyakit maag ini dapat timbul karena kelebihan HCl. Produksi HCl ini dapat dipicu oleh makanan dan minuman, misalnya makanan pedas, alkohol, kopi, dan nikotin. Selain itu, juga dapat dipicu oleh tekanan pikiran (stress). Asam lambung yang berlebihan ini dapat mengikis dinding lambung, gejala penyakit ini biasanya nyeri di bagian dada.

Fungsi Motoris

  1. Menyimpan makanan sampai makan- an tersebut sedikit demi sedikit dicernakan dan bergerak pada saluran cerna.
  2. Fungsi mencampur memecahkan makanan menjadi partikel-partikel kecil dan mencampurnya getah lam- bung melalui kontraksi otot yang meliputinya.
  3. Fungsi pengosongan lambung. Diatur oleh pembukaan sfinkter pilorus, yang dipengaruhi oleh viskositas, volume, keasaman, dan kerja.

Fungsi Sekresi dan Pencernaan

  1. Mencernakan protein oleh pepsin dan HCl.
  2. Sintesis dan pengeluaran gastrin dipengaruhi oleh asupan protein, peregangan autrum, dan alkalinisasi autrum.
  3. Sekresi faktor intrinsik memung- kinkan absorpsi vitamin B12 dari usus halus bagian distal.
  4. Sekresi mukus, yang membentuk selubung pelindung bagi lambung serta memberi pelumasan pada ma- kanan agar mudah ditranspor.

 

D.   Hati

Hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diagfragma. Beratnya kira-kira 1,5 kg atau 2,5% berat badan pada orang dewasa normal. Hati dibagi menjadi dua bagian oleh ligamen falsiformis, yaitu bagian lobus kanan dan lobus kiri. Pada lobus kanan terdapat juga lobus kaudatus dan lobus kuadratus. Hati disuplai oleh dua pembuluh darah, yaitu:

  1. Vena porta hepatika yang berasal dari lambung dan usus. Pada vena porta hepatika ini mengandung darah yang miskin oksigen tetapi kaya akan nutrien seperti asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air dan mineral.
  2. Arteri hepatika, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Hati memiliki fungsi, antara lain: Memproduksi cairan empedu, yang digunakan untuk mengemulsikan lemak; Pusat metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Bergantung kepada keperluan tubuh, ketiganya dapat saling dibentuk; Merupakan gudang penyimpanan berbagai zat seperti mineral (Cu, Fe), vitamin A, D, E, K, B12, glikogen, dan berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh, misalnya pestisida DDT. ; Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh; Memproduksi protein plasma (albumin, fibrinogen, protrombin, heparin); Fagositosis mikroorganisme dan eritrosit dan leukosit yang sudah tua atau rusak. Hati memegang peranan penting pada metabolisme tiga bahan makanan yang dikirimkan oleh vena porta setelah diabsorpsi dari usus. Bahan ma- kanan tersebut adalah karbohidrat, protein dan lemak.

 

E.    Usus

Halus Saluran pencernaan makanan yang paling panjang dengan panjang kurang lebih 6,5 meter dan lebar kurang lebih 25 milimeter adalah usus halus. Permukaan dindingnya berjonjot sehingga terlihat seperti lekukan-lekukan. Hal inilah yang menyebabkan permukaannya men- jadi luas. Pencernaan di dalam usus halus berlangsung secara kimiawi atau enzimatis. Usus halus terletak di atas pinggang dan meliputi 3 bagian.

  1. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)

Usus dua belas jari berukuran panjang kurang lebih 25 sentimeter. Makanan dari lambung bersifat asam, kemudian masuk ke usus dua belas jari. Sifat asam ini akan merangsang dinding usus untuk mensekresikan hormon-hormon berikut.

Hormon sekretin yang berfungsi untuk merangsang getah pankreas yang terdiri atas enzim-enzim berikut.

a)     Tripsin, berfungsi menyederhanakan protein dan pepton.

b)    Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi maltosa.

c)     Lipase, berfungsi menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Getah pankreas mengandung NaHCO3 yang menyebabkan makanan bersifat basa. Selain itu, getah pankreas mengeluarkan hormon insulin yang berfungsi menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

2)    Hormon kolesistokinin yang berfungsi untuk merangsang empedu. Getah empedu dibuat di dalam hati dan disimpan di dalam kantong empedu. Getah empedu mengandung zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin dan garam empedu, yaitu natrium glukolat. Getah empedu berfungsi antara lain seperti berikut.

a)     Mengemulsikan lemak. Hasil emulsi ini adalah gliserol dan asam lemak. Lemak hanya bisa dicerna apabila sudah bercampur dan bereaksi dengan getah empedu terlebih dahulu.

b)    Mempengaruhi penyerapan vitamin K.

Usus Kosong (Jejenum) Disebut usus kosong karena pada orang yang sudah meninggal, usus ini tidak ada isinya atau kosong. Dinding usus ini mempunyai kelenjar liberkuhn yang dapat mengeluarkan getah usus, antara lain sebagai berikut.

1)    Erepsinogen yang kemudian diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang berfungsi untuk mengubah dipeptida menjadi asam amino.

2)    Maltase yang befungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa.

3)    Sakarase yang berfungsi untuk mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa.

4)    Laktase yang berfungsi untuk laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

5)    Lipase yang berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Makanan yang masuk ke dalam usus ini mendapat perlakuan dari getah-getah usus seperti di atas. Pada usus kosong ini lengkap sudah perla- kuan terhadap makanan. Pemecahan amilum, protein, dan lemak sehingga menghasilkan komponen-komponen yang paling kecil. Dari usus dua belas jari dan usus kosong, makanan dicernakan dalam bentuk yang paling halus, antara lain:

  1. protein menjadi asam amino;
  2. karbohidrat menjadi monosakarida;
  3. lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Komponen makanan yang halus tersebut akan didorong masuk ke dalam usus penyerapan (ileum). Selanjutnya, akan ada perlakuan terhadap kom- ponen-komponen tersebut di dalam usus penyerapan/ileum.

Kesimpulan

Perlakuan makanan dalam saluran percernaan, antara lain: Mulut : perlakuan terhadap amilum. Lambung : perlakuan terhadap amilun dan protein. Usus halus : perlakuan terhadap amilum, protein, dan lemak.

Usus Penyerapan (Ileum)

1)    Struktur Usus Penyerapan

a)     Dinding Usus Halus Dinding usus halus tersusun dari 4 bagian, yaitu:

Dinding lapisan luar Dinding lapisan luar usus halus berupa membran serosa, yaitu lapisan yang membalut usus dengan erat.

Dinding lapisan berotot Dinding lapisan berotot terdiri atas dua lapisan serabut. Serabut longitudinal dan serabut sirkuler.

Dinding submukosa terdapat otot sirkuler dan lapisan yang terdalam yang merupakan perbatasannya.

Dinding mukosa dalam Dinding mukosa dalam disusun berupa kerutan tetap seperti jala yang memberi kesan anyaman halus.

b)    Getah Usus Halus

Getah usus disekresikan oleh sel usus, setiap harinya ± 2000 cc. Getah usus berwarna kuning jernih dan memiliki pH 7,6. Enzim-enzim yang terdapat dalam getah usus antara lain enzim maltase, peptidase, sukrase, enterokinase, dan ribonuklease. Sekresi getah usus ini dikendalikan oleh refleks saraf otonom, hormon kolesitokinin dan sekretin. Di dalam usus halus dihasilkan getah yang menyempurnakan pencer- naan semua makanan. Getah-getah tersebut, antara lain:

– Erepsin yang digunakan untuk menyempurnakan pencernaan protein yang telah diubah, yaitu polipeptida dijadikan sebagai asam amino.

– Enterokinase untuk menggiatkan enzim proteolitik yang berasal dari getah pankreas.

– Maltase untuk mengubah maltosa menjadi dekstrose.

– Laktase untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan mengubah galaktosa menjadi glukosa di dalam hati.

– Intertase bekerja atas gula.

2)    Fungsi Usus Penyerapan

Di dalam usus ini, makanan tidak dilakukan pemecahan lagi, melainkan diserap oleh dinding usus masuk peredaran darah yang kemudian dapat digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Glukosa diserap oleh dinding usus masuk ke darah. Di dalam darah glukosa diubah ke dalam bentuk glikogen oleh hormon insulin yang kemudian disimpan di dalam otot dan hati. Di dalam hati, asam amino ini dipecah dan menghasilkan amoniak yang kemudian bereaksi dengan asam amino ornithin dan CO2 membentuk asam amino sitrulin. Selanjutnya, bereaksi dengan amoniak membentuk arginin dan terakhir akan diubah menjadi asam amino arnithin dan ureum. Ureum ini merupakan zat sisa yang harus dibuang lewat urine.

 

F.    Usus Besar

Usus besar berisi kuman dengan jumlah mencapai triliunan. Mikroba ini berfungsi dalam proses pembusukan. Ada beberapa bakteri yang dapat menghasilkan vitamin B dan K.

Kegiatan bakteri-bakteri ini dalam mencerna sisa-sisa protein dapat menghasilkan bau busuk yang keluar dalam bentuk gas dari dubur. Gas yang dihasilkan dapat mencapai 2 liter setiap hari. Di dalam usus besar, makanan hanya akan mengalami penyerapan air dan beberapa garam mineral.

 

G.   Anus

Feses akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan tertimbun di situ dan akhirnya menyebabkan seseorang merasa ingin buang air besar. Proses buang air besar ini disebut defekasi. Otot-otot di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses dari anus.

Beberapa makanan dapat merangsang bakteri untuk menghasilkan lebih banyak gas di dalam usus besar, di antaranya adalah kol, ubi, bawang, dan kacang merah.

Feses yang dihasilkan dari organ pembuangan dipengaruhi oleh jenis makanan. Makanan yang banyak mengandung serat tumbuhan lebih banyak menghasilkan feses, karena sulit dicerna. Makanan yang lain umumnya 95% dapat diserap oleh usus halus dan 5% menjadi kotoran dalam bentuk feses. Sekitar 75% kandungan feses terdiri dari air. Sisanya adalah berupa zat.

ZAT MAKANAN

Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan makanan sepanjang hidupnya. Fungsi makanan terhadap tubuh. Makanan mempunyai peranan penting, antara lain:

  1. untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh;
  2. menjaga jaringan tubuh agar tidak rusak;
  3. sebagai penghasil energi;
  4. mengatur proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh;
  5. sebagai benteng tubuh dari berbagai macam kuman penyebab penyakit.

Dari semua fungsi yang disebutkan itu, menunjukkan bahwa manusia hidup selalu memerlukan makanan. Seseorang yang kekurangan makan akan terlihat kurus, apalagi apabila seseorang tidak diberi makanan dalam jangka waktu yang lama. Artinya, makanan harus memenuhi komposisi sehat, bergizi, dan seimbang. Makanan yang demikian harus memiliki syarat-syarat berikut.

  1. Makanan sehat harus bersih, tidak mengandung bibit penyakit, dan tidak mengandung zat yang membahayakan bagi tubuh, misalnya racun dan zat sintetis yang berbahaya (pewarna, penyedap, dan pengawet buatan).
  2. Makanan yang bergizi harus mengandung cukup karbohidrat, lemak, dan protein sebagai penghasil energi. Protein yang baik untuk tubuh harus memenuhi 10 macam asam amino esensial, antara lain isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin. Vitamin dan mineral di dalamnya. Vitamin yang masuk ke dalam tubuh digunakan sebagai zat pembangun dan memperlancar metabolisme dalam tubuh, misalnya vitamin A, B, C, D, E, K dan lain-lain. Sedangkan mineral, walaupun dalam jumlah sedikit penting sekali untuk metabolisme, misalnya kalium, fosfor, besi, natrium, dan lain-lain.
  3. Makanan harus seimbang, artinya gizi yang terkandung di dalamnya harus cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
  4. Makanan juga harus mudah dicerna, sehingga dapat terserap optimal oleh usus untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
  5. Makanan harus mengandung cukup air. Di dalam tubuh, fungsi air sangat penting, yaitu sebagai pelarut yang paling baik. Pada susunan kimiawi tubuh manusia lebih dua per tiga bagian tubuh berupa air.

 

A.   Karbohidrat

Makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia berupa nasi, namun ada sebagian penduduk Indonesia yang makanan pokoknya adalah sagu. Alasan utamanya adalah karena makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat sehingga dapat menghasilkan kalori atau energi. Selain pada nasi dan sagu, kandungan karbohidrat banyak dijumpai pada kentang, gandum, jagung, singkong, dan lain-lain. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan hasil sintesis senyawa anorganik yang mengandung unsur- unsur C, H, dan O menjadi senyawa organik.

Fungsi karbohidrat yang utama sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu

  1. sebagai penghasil energi. Namun, selain itu karbohidrat juga berfungsi, antara lain:
  2. sebagai pembentuk struktur sel, jaringan, dan anggota tubuh. Di dalam sel, terutama bagian gen yang berada di dalam inti sel tersusun dari karbohidrat yang beratom C lima;
  3. dapat menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh; c. berperan dalam pembentukan protein dan lemak;
  4. berperan dalam proses metabolisme tubuh; e. selusose dapat mencegah sembelit (susah buang air besar);
  5. laktosa dapat membantu penyerapan unsur kalsium dari makanan. Karbohidrat dibagi menjadi 3 macam berdasarkan jumlah gugus gula yang menyusunnya. Karbohidrat disimpan di dalam tubuh dalam dua bentuk, yaitu tersimpan dalam otot dan hati berupa glikogen dan tersimpan dalam darah berupa glukosa. Untuk menjadi dua bentukan seperti itu, karbohidrat melalui serang- kaian proses metabolisme dalam tubuh.

Macam Karbohidrat

1. Monosakarida

Merupakan golongan gula sederhana yang memiliki satu gugus gula. Golongan ini memiliki karakteristik mudah larut dalam air dan terasa manis. Monosakarida terdiri atas glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

2. Disakarida

Merupakan golongan gula sederhana yang memiliki satu gugus gula. Golongan ini memiliki karakteristik mudah larut dalam air dan terasa manis. Monosakarida terdiri atas glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

3. Polisakarida

Merupakan golongan gula majemuk, yang memiliki dua gugus gula. Golongan ini memiliki karakteristik sama seperti pada monosakarida. Disakarida terdiri atas dua monosakarida. Merupakan golongan gula majemuk yang memiliki lebih dari sepuluh gugusan gula. Golongan ini memiliki karakteristik tidak terasa manis, tidak dapat larut dalam air, tetapi larut dalam koloid dan tidak dapat melewati membran semipermiabel.

Apabila Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, maka karbohidrat akan masuk dalam sistem pencernaan dan akhirnya sampai pada usus halus sehingga terjadi penyerapan karbohidrat. Selanjutnya, karbohidrat masuk ke dalam aliran darah dalam bentuk glukosa (B), kemudian melalui vena porta glukosa dibawa ke hati dan diubah menjadi glikogen (C). Pembentukan glikogen ini terbatas, sehingga kelebihan glukosa akan diubah menjadi asam lemak yang akan disimpan di dalam jaringan lemak (D). Dari peristiwa ini Anda dapat menjelaskan, penyebab seseorang yang kelebihan karbohidrat menjadi gemuk.

 

B.   Lemak

Orang yang berbadan gemuk sering dikatakan kelebihan lemak. Me- mang gemuk identik dengan lemak.Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon, hidrogen, dan oksigen) dan kadang-kadang  P dan N (fosfor dan nitrogen). Lemak tidak dapat larut alam air, melainkan larut dalam kloroform, eter, dan minyak tanah. Sumber Lemak nabati bisa diperoleh dari makanan, antara lain kelapa, minyak kelapa, kacang-kacangan, kedelai, avokad, zaitun, dan lain-lain. Adapun sumber lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani. Lemak hewani bisa diperoleh dari daging, susu, mentega, telur, ikan, dan  sebagai- nya.

Kebutuhan lemak setiap hari untuk seseorang kurang lebih 1 gram setiap kilogram berat badan.Tetapi kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan suhu. Anak-anak lebih sedikit membutuhkan lemak daripada orang dewasa. Lemak mempunyai peran, antara lain:

  1.  untuk menghasilkan kalori atau energi, bahkan energi yang dihasilkan lemak lebih tinggi dibandingkan karbohidrat;
  2. sebagai pelarut vitamin dan zat-zat lain, vitamin yang dapat larut dalam lemak antara lain vitamin A, D, E dan K;
  3. untuk membangun bagian-bagian tertentu dari sel. Bagian sel yang tersusun dari lemak adalah membran sel;
  4. dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah;
  5. sebagai bantalan lemak dan pelindung organ dalam, misalnya jantung dan lambung.

Jenis lemak dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Lemak Sederhana Contoh lemak sederhana adalah minyak, lilin, dan lemak yang tersusun oleh trigliserida. Lemak sederhana ini bisa kita temukan pada lemak daging hewan. Berdasarkan hal itu, asam lemak dibedakan menjadi dua.

1)    Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rang- kap. asam lemak yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh. Asam lemak jenuh paling banyak ditemukan pada susu sapi.

2)    Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap. Asam lemak ini disebut juga asam lemak esensial, artinya asam lemak yang tidak dapat disintesis sendiri. .

Asam lemak esensial memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam pembentukan struktur membran sel. Selain itu, asam lemak ini bisa mencegah penyakit jantung koroner. Manusia memerlukan asam linoleat kurang lebih 2% dari makanan berkalori setiap harinya.

  1. Lemak Campuran Lemak ini meliputi fosfolipid dan lipoprotein. Jika kita amati, dinding sel tubuh kita tersusun dari fosfolipid ini. Adanya fosfolipid sebagai penyusun dinding sel tersebut menyebabkan air dalam sel tidak banyak yang menguap.
  2. Turunan Lemak Golongan ini terdiri atas asam lemak, sterol, gliserol, dan kolesterol. Kadar ko- lesterol tinggi dapat menyebabkan pe- nyakit jantung koroner yang merupakan jenis penyakit dengan tingkat kematian paling tinggi. Lemak mengalami proses kimia di dalam tubuh. Penyerapan zat lemak da- lam bentuk asam lemak dan gliserol di jonjot usus.

 

C.    Protein

Tahu, tempe, dan kedelai merupakan protein yang berasal dari tumbuhan yang disebut protein nabati. Sedangkan ikan merupakan protein yang berasal dari hewan yang disebut protein hewani. Sebenarnya apakah protein itu?  Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O dan kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor).

Jenis protein ada dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain berasal dari ikan, susu, daging, telur dan lain-lain, sedangkan protein nabati diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga sayuran. Protein hewani lebih baik daripada protein nabati karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya, sehingga disebut protein yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna karena walaupun mengandung asam amino esensial yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit, sehingga jumlahnya tidak dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kebutuhannya berbeda- beda untuk masing-masing orang. Hal ini tergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin, wanita hamil, kondisi kesehatan, iklim, dan lain-lain. Pada dasarnya protein memiliki fungsi di dalam tubuh, antara lain:

  1. menghasilkan energi dan kalori, kalori yang dihasilkan dari protein, yaitu setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori;
  2. sebagai unsur pembangun jaringan yang rusak;
  3. untuk membantu pertumbuhan tubuh;
  4. sebagai sistem buffer, artinya dapat menjaga keseimbangan asam dan basa;
  5. dapat membentuk enzim, hormon, dan pigmen;
  6. membantu proses metabolisme tubuh.

Keseimbangan protein dikatakan normal apabila protein yang kita konsumsi dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan masih tersisa untuk dieks- kresikan. Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai berikut.

  1. Asam Amino Esensial Asam amino esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi dari makanan yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain: isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan, histidin dan arginin. Arginin dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada masa anak-anak.
  2. Asam Amino Non-Esensial Asam amino ini dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Golongan ini terdiri atas 11 asam amino, antara lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, sistein, glisin, glutamin, serin, prolin, dan tirosin.

 

D.   Vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun dalam jumlah yang sedikit, namun fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh unsur-unsur lain. Vitamin berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh dan tidak dapat menghasilkan energi. Di dalam tubuh, vitamin bekerja sebagai katalisator tubuh, yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Menurut sifat kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua. Vitamin yang Larut dalam Air Jenis vitamin ini, antara lain vitamin B dan C. Vitamin yang tidak larut dalam air yaitu vitamin A, D, E, dan K.

 

E.    Mineral

Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Defisiensi mineral dalam tubuh akan mengganggu proses metabolisme. Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

  1. Makroelemen

Makroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magne- sium, kalium, fosfor, klor, dan belerang.

 

 

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Gangguan sistem pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan, kebiasaan hidup, infeksi, maupun gangguan alat-alat dalam. Beberapa gang- guan yang terjadi dalam pencernaan makanan adalah sebagai berikut.

  1. Paratitis, disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Hal ini merupakan suatu kondisi, yaitu terjadinya infeksi pada kelenjar parotis.
  2. Xerostomia, kelainan yang menyebabkan produksi saliva sedikit.
  3. Gastritis, yaitu radang kronis yang terjadi pada lapisan mukosa dinding lambung, penyebabnya karena makanan yang terkena kuman atau kelebihan HCl.
  4. Disfagia, adalah keadaan lambung yang rusak akibat alkohol dan suatu racun tertentu.
  5. Peritonitis, terjadi akibat peradangan yang terjadi pada selaput perut.
  6. Hepatitis, yaitu infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Penyakit ini dapat menular melalui makanan atau minuman, transfusi darah, hubungan seksual, pemakaian jarum suntik lebih dari satu orang.
  7. Apendisitis, penyebabnya karena adanya radang yang terjadi pada usus buntu. Keadaan ini bisa disebabkan karena makanan yang membusuk atau karena infeksi bakteri.
  8. Konstipasi disebut juga sembelit, yaitu keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Ini bisa disebabkan karena penyerapan air di dalam usus besar yang berlebih, sehingga feses menjadi keras. Perasaan stres dan takut juga dapat memicunya.
  9. Diare, penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri pada kolon sehingga mengakibatkan gangguan pada penyerapan air, akibatnya feses menjadi encer atau mencret.
  10. Hemoroid, penyakit ini muncul karena pecahnya pembuluh vena di daerah anus. Sembelit dapat memicu terjadinya kelainan ini.

MAULID SMADAB

Posted: February 26, 2013 in Uncategorized